TUA0TfC6GSG5GSr9GUOpTpY6TY==

Warga Wajib Tahu! Mulai 17 Agustus, Transaksi Digital Pakai Payment ID


Genz.co.id – Mulai 17 Agustus 2025, semua transaksi uang digital—baik dari bank, e-wallet, hingga bantuan sosial—akan menggunakan sistem Payment ID yang terhubung langsung dengan NIK (Nomor Induk Kependudukan).

Apa Maksudnya?

Setiap transaksi digital yang kita lakukan nantinya akan memiliki identitas khusus, mirip “sidik jari keuangan”. Identitas itu disebut Payment ID, dan dibuat oleh Bank Indonesia untuk mencatat semua aktivitas keuangan secara transparan dan terintegrasi.

Siapa yang Kena Dampak?

Semuanya. Dari:

• Ibu-ibu yang terima bantuan sosial

• UMKM yang pakai QRIS dan transfer bank

• Anak muda yang sering belanja pakai e-wallet

• Hingga pelaku usaha online

Kenapa Harus Ada Payment ID?

• Supaya bansos tidak salah sasaran
• Supaya pinjaman online bisa diawasi
• Supaya negara tahu alur uang digital secara nasional
• Untuk cegah pencucian uang dan penipuan online

Apakah Aman?

Bank Indonesia menjamin bahwa sistem ini mematuhi UU Perlindungan Data Pribadi, jadi data tidak bisa diakses sembarangan. Namun tetap, masyarakat perlu kritis dan waspada, terutama soal penyalahgunaan data pribadi.

Apa yang Harus Dilakukan Warga?

Tidak perlu daftar. Sistem ini akan aktif otomatis saat kamu melakukan transaksi digital. Tapi pastikan data kependudukan kamu benar dan valid, terutama di layanan keuangan digital yang kamu gunakan.

Digitalisasi keuangan memang membuka peluang dan kemudahan, tapi juga perlu diiringi literasi digital dan pengawasan dari masyarakat. Payment ID adalah awal dari sistem yang lebih tertata, tapi jangan sampai jadi alat kontrol yang merugikan rakyat kecil.

(Red)

Type above and press Enter to search.