TUA0TfC6GSG5GSr9GUOpTpY6TY==

Jepang Kembali Lirik Indonesia, Siapkan Investasi di Teknologi, Otomotif, dan Energi Hijau

Jakarta, 8 Agustus 2025 — Hubungan ekonomi Indonesia–Jepang kembali menguat. Dalam forum Indonesia–Japan Executive Dialogue 2025 yang digelar di Jakarta, puluhan pemimpin korporasi ternama Jepang menyampaikan minat untuk memperluas investasi di berbagai sektor strategis Indonesia.

Acara yang difasilitasi oleh Kementerian Investasi dan Perkumpulan Persahabatan Indonesia Jepang (PPIJ) ini mempertemukan lebih dari 55 CEO perusahaan Jepang, termasuk raksasa industri seperti Mitsubishi Corporation, Toyota Tsusho, dan Sumitomo.

Dari Otomotif hingga Green Energy

Dalam pertemuan ini, Jepang menunjukkan komitmen untuk berkontribusi pada transformasi ekonomi Indonesia, khususnya melalui:

Pembangunan fasilitas pengujian kendaraan otomatis (IIAPG) yang akan mendukung pengembangan mobil listrik dan kendaraan otonom.

Kerja sama pengelolaan Pelabuhan Patimban untuk memperkuat logistik maritim.

Proyek Opus Park di Sentul yang menjadi bagian dari transformasi urban modern berbasis transportasi massal.


Proyek-proyek tersebut menjadi bukti arah investasi Jepang yang kini fokus pada energi bersih, digitalisasi industri, dan pengembangan SDM lokal.

Menjawab Tantangan Investasi Global

Meski data menunjukkan adanya penurunan nilai investasi Jepang sebesar 24,8% pada 2024, posisi Negeri Sakura tetap kuat sebagai investor terbesar kedua di Indonesia. Penurunan ini dipandang sebagai momen untuk mengalihkan fokus dari kuantitas ke kualitas.

“Sekarang saatnya mendorong investasi yang lebih cerdas, berorientasi jangka panjang, dan mampu membentuk masa depan ekonomi Indonesia,” ujar Rachmat Gobel, Ketua PPIJ sekaligus Wakil Ketua DPR RI.

PM Jepang Temui Presiden Prabowo

Kunjungan resmi Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba, beberapa hari sebelum forum ini juga memperkuat kerja sama bilateral. Dalam pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto, keduanya membahas peningkatan kerja sama di sektor energi terbarukan, pertahanan, dan teknologi tinggi.

Isu alih teknologi dan pelibatan pelaku industri lokal menjadi perhatian khusus, termasuk rencana menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi kawasan Asia.

Indonesia Ajak Jepang Perluas KPBU

Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengajak perusahaan Jepang untuk lebih aktif terlibat dalam skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

“Kita ingin investasi yang tidak hanya mendorong pembangunan, tapi juga menciptakan nilai tambah dan kesempatan kerja berkualitas,” katanya.

Peluang 2045: Visi Bersama Dua Negara

Forum ini juga menjadi langkah awal menuju kemitraan jangka panjang Indonesia–Jepang menjelang 2045. Kedua negara berkomitmen menciptakan ekosistem investasi yang adil, transparan, dan berkelanjutan, demi menyongsong era industri baru berbasis inovasi.


Genz.co.id

Type above and press Enter to search.