Genz.co.id – Aksi heroik seorang petani bernama Tran Van Nghia (35 tahun) menjadi viral di media sosial setelah menyelamatkan dua anak yang terjebak banjir menggunakan drone pertanian DJI T50 senilai sekitar Rp187 juta. Peristiwa luar biasa ini terjadi pada 3 Juli 2025 di wilayah Sungai Ba, Provinsi Gia Lai, Vietnam.
Dua Anak Terjebak di Sungai Meluap
Insiden terjadi saat Sungai Ba meluap akibat hujan deras, menyebabkan dua anak terjebak di bawah Jembatan Ben Mong. Warga yang melihat kejadian tersebut panik, namun tak mampu menolong karena derasnya arus sungai.
Petani Gunakan Drone DJI T50 sebagai Alat Penyelamat
Tran Van Nghia, yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi, langsung berinisiatif menggunakan drone DJI T50 miliknya yang biasa dipakai untuk menyemprot pestisida. Ia mengikatkan tali tambang ke bodi drone, lalu menerbangkannya ke arah anak-anak tersebut.
Setelah tali berhasil diraih, warga bersama Nghia menarik kedua anak secara bergantian menuju tepian. Proses penyelamatan dramatis itu terekam dalam video yang kini viral di berbagai platform media sosial.
Usai aksi penyelamatan, Tran Van Nghia menyatakan bahwa nyawa manusia jauh lebih berharga daripada perangkat:
“Mesin bisa diganti, nyawa tidak bisa,” ujarnya kepada media lokal.
Tran Van Nghia Diganjar Penghargaan Pemerintah
Atas keberaniannya, Komite Rakyat Provinsi Gia Lai memberikan penghargaan resmi kepada Tran Van Nghia pada 4 Juli 2025. Kedua anak yang diselamatkan dilaporkan selamat dan tidak mengalami luka serius.
Drone Pertanian Diakui Efektif untuk Situasi Darurat
Pakar SAR menyatakan bahwa drone berkapasitas besar seperti DJI T50 memang memiliki potensi untuk membantu evakuasi dalam situasi darurat, terutama di medan sulit atau terisolasi.
Aksi Tran Van Nghia menjadi bukti bahwa teknologi modern seperti drone tidak hanya bermanfaat dalam bidang pertanian, tetapi juga bisa menyelamatkan nyawa. Keberanian petani ini mendapat apresiasi luas dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.
(Red)