Genz.co.id – Di tengah ketatnya persaingan industri hiburan dan media sosial, Fendy Cuwiko membuktikan bahwa seorang artis bisa tetap bersinar dengan membangun citra yang relevan dan bermakna. Sosok yang dikenal luas sebagai penyanyi dangdut ini kini sukses melebarkan sayapnya sebagai influencer kuliner yang tidak hanya viral, tetapi juga membawa dampak nyata bagi banyak pelaku usaha makanan.
Perjalanan Fendy tidak instan. Ia tumbuh dari panggung ke panggung, membangun basis penggemar dari bawah. Namun, seiring perkembangan zaman, Fendy membaca arah perubahan: bahwa digital bukan sekadar pelengkap, tetapi panggung utama hari ini. Dan ia tidak ragu untuk mengambil peran baru—sebagai wajah yang dipercaya banyak orang dalam memberikan rekomendasi kuliner.
“Saya ingin tetap hadir untuk masyarakat, bukan hanya sebagai penyanyi, tapi juga sebagai teman yang bisa kasih saran jujur soal makanan,” ujar Fendy saat ditemui usai melakukan kolaborasi dengan brand makanan lokal di Bekasi.
Yang membuat Fendy berbeda dari banyak influencer lainnya adalah sentuhan personal dan kejujuran dalam setiap ulasannya. Ia tak sekadar mempromosikan, tapi juga menceritakan kisah di balik makanan itu—siapa yang membuatnya, bagaimana perjuangannya, dan mengapa produk tersebut layak didukung.
Banyak UMKM yang sebelumnya tak dikenal kini menjadi populer usai dikunjungi Fendy. Bahkan beberapa pelaku usaha makanan kecil menyebut Fendy sebagai “juru selamat dagangan” mereka.
Dengan jumlah pengikut yang terus meningkat dan tingkat engagement yang tinggi, Fendy kini menjadi salah satu figur paling dicari dalam dunia endorsement makanan. Namun, ia tetap selektif. “Yang penting produk halal, enak, dan pelakunya serius usaha. Saya bantu semampu saya,” katanya.
Tak hanya di layar, Fendy juga aktif dalam kegiatan sosial. Ia beberapa kali terlibat dalam gerakan donasi makanan untuk anak yatim dan keluarga prasejahtera. “Karena makanan bukan cuma buat kenyang, tapi juga bisa jadi bentuk kasih sayang,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Kisah Fendy Cuwiko adalah bukti bahwa eksistensi seorang artis bisa melampaui batas genre, usia, dan platform. Dengan ketulusan, kreativitas, dan semangat membantu sesama, Fendy berhasil menjadikan kariernya bukan hanya soal popularitas tapi juga soal kebermanfaatan.
(Red)